Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Baiturrahmah (Unbrah) kembali menggelar Yudisium dan Prosesi Angkat Sumpah Dokter Gigi yang ke-94, bertempat di Auditorium Unbrah pada Selasa, 24 September 2024. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan, dengan dilantiknya sebanyak 18 dokter gigi baru yang siap mengabdikan diri untuk kesehatan masyarakat. Prosesi diawali dengan pelantikan, pemberian salempang, dan pengucapan sumpah dokter gigi di hadapan rohaniawan serta disaksikan langsung oleh keluarga dan orang tua masing-masing lulusan. Acara tersebut berlangsung khidmat, penuh haru, dan memberikan kesan mendalam, tidak hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi keluarga yang turut menyaksikan pencapaian puncak dari perjalanan pendidikan anak-anak mereka. Dalam pidato sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unbrah, *Dr. drg. Yenita Alamsyah, M.Kes*, mengungkapkan harapannya agar para lulusan mampu menjaga nama baik almamater dan terus berkontribusi dalam kemajuan ilmu kedokteran gigi, baik di Indonesia maupun di kancah internasional. Beliau juga menekankan pentingnya profesionalisme serta etika dalam praktik kedokteran gigi, mengingat tantangan yang dihadapi dunia kesehatan semakin kompleks di era modern ini.
*drg. Herfindo Nismal*, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Padang, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan pesan dan motivasi kepada para dokter gigi yang baru dilantik. Beliau menyampaikan bahwa tugas seorang dokter gigi tidak hanya sebatas memberikan perawatan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Saya berharap rekan-rekan sejawat yang baru saja dilantik terus mengembangkan kemampuan dan kiprah mereka, baik di bidang pelayanan kesehatan maupun penelitian, demi mendukung kualitas kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” tambahnya. Salah satu lulusan, *drg. Kharisma Yulia Kamarullah*, turut menyampaikan testimoninya mengenai pengalaman selama menempuh pendidikan di FKG Unbrah. Ia berbagi tentang tantangan yang dihadapi dalam menyelesaikan studi, termasuk masa-masa sulit yang membutuhkan ketekunan dan kerja keras. Namun, dengan dukungan dari dosen-dosen yang kompeten serta semangat yang tak pernah pudar, Kharisma berhasil menyelesaikan pendidikannya dan kini resmi menyandang gelar dokter gigi. Testimoni tersebut menggambarkan perjalanan panjang dan penuh dedikasi yang ditempuh oleh para lulusan, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di FKG Unbrah.
Acara tersebut ditutup dengan serangkaian ucapan selamat dari seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Unbrah kepada para lulusan, disertai foto bersama untuk mengabadikan momen istimewa tersebut. Suasana penuh suka cita terasa di seluruh auditorium, di mana para lulusan, keluarga, dan dosen saling berbagi kebahagiaan dan harapan untuk masa depan yang cerah. Yudisium dan Angkat Sumpah Dokter Gigi ini menandai babak baru dalam perjalanan para lulusan, yang kini resmi bergabung dalam barisan tenaga medis profesional yang akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia. Para lulusan diharapkan tidak hanya mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, tetapi juga terus mengembangkan diri, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keterampilan, demi memberikan kontribusi terbaik bagi dunia kedokteran gigi.